Bekasi -
Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Teluk Pucung milik Pemkot Bekasi tidak
mengikuti syariah Islam dalam melakukan pemotongan sapi, bagi Anda kaum
muslimin mungkin agak sedikit tercengang bila mengetahui cara pemotongan
sapi secara langsung, yakni dengan cara ditembak setelah itu baru
dipotong-potong.
Menurut
keterangan dari salah seorang pekerja di RPH tersebut, sapi dipotong dengan cara ditembak karena kebanyakan sapi yang
didapati adalah sapi liar yang sulit disembelih dengan semestinya. Dan
ini merupakan alasan klasik yang tidak logis tentunya hanya mengejar target dan tidak mau repot untuk menyembelih serta tidak
adanya tenaga ahli dalam penyembelihan, maka cara inilah yang dilakukan.
Berdasarkan pengalaman Mang Kumis seorang penyembelih sapi
jagal yang sudah pensiun memotong sapi sebesar dan sebuas apapun itu bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus disetrum, bius atau ditembak. Untuk membuktikan keterangan Mang Kumis tadi kami coba jumpai saat hari Raya Idul
Adha tahun 2015. Kemampuan Mang Kumis dalam menyembelih sapi
dimulai dari jam 08:00 pagi s.d. jam 11:00 siang ia mampu menyembelih 13 ekor sapi sendiri tanpa bantuan orang lain.